Laman

15 Feb 2011

Maaf


Maaf utk semua yg telah dan akan tersakiti..
Maaf utk semua keluarga, kekasih, teman, dan semua orang yg pernah aku kenal..
Dan maaf yg sebesar-besarnya utk ibunda tercinta, karena anakmu masih saja tak berbeda dengan sampah, busuk, terlunta-lunta, dan tak berguna..
Terlalu banyak tertawa dan canda salah..
Masih saja tak bisa berikan secerca harapan utk masa tuamu, masa yang harusnya aku rancang untuk kebahagiaanmu dan balas jasaku..
Mulai hari ini, aku bersumpah akan kurangi kebahagiaanku untuk bahagiamu..
Akan kurangi waktu tidurku, utk kelelapan tidurmu.. Kurangi canda tawaku untuk senyummu..
Perbanyak keringatku tuk kurangi air matamu..
Dan kurangi nikmat makanku agar kelak uangnya dapat kusisihkan tuk jejakkan kakimu di tanah suci..

Tuhan, jika memang ini yang harus aku lewati.
Maka izinkan aku terbang dikala kelam..

2 komentar:

  1. Do the best for your parents and future ! Keep praying and fighting to get everything what you want ! I believe, Allah will guide you to the right ways ! Good luck, buddy !

    BalasHapus
  2. sabit lagi galau....

    biasanya sih kalo kasus kayak gini ortu bakalan jawab,
    "kebahagiaan bapak itu adalah melihat kamu bahagia, nak."
    huaaa...!!! Malah semakin ga enak... T_T

    BalasHapus