Laman

5 Des 2010

Tolong menolonglah..

Sdah bbrapa hari ini saya mnyimpan rasa penasaran saya terhadap error yg tak kunjung ditemui pemecahannya. Yah, cukup mngganggu mmang rasa penasaran ini, apalagi saat ini saya sdang dalam tahap ujian tengah semester. Dan suatu hari akhirnya saya bertanya di suatu milis n akhirnya saya menemukan pemcahannya atas masalah saya dri orang yg sama sekali tdak saya kenal...  Hufff... senang sekali rasanya. Mendapat perotlongan yg bagi saya sangatlah mmbantu, pdahal yg mnolong sndiri saya tidak tahu siapa, bagaimana mukanya, tinggal dmana, dsb. Satu lagi manusia yang bermanfaat utk hidup saya...

Benarlah dan tdak tersangkal lagi teori2 yg dibawa nenek moyang kita utk saling menolong. Walaupun ada yg kaya, miskin, kuat, lemah, hitam, putih, dll, jika tdak saling mnolong, maka tidak akan mngkin kita bisa bertahan hidup. Bahkan pesan utk saling menolongpun slalu digagaskan walaupun dalam komik fiksi sperti One Piece, Tsubasa, Naruto, dll. Bahkan hal ini sdah dcontohkan secara sempurna oleh teladan seumur hidup saya Nabi Muhammad SAW. Dimana Beliau mencontohkan saat dia menolong orang2 tak berdaya, bahkan tidak jarang Beliau menolong musuh2nya. Beliau pun mencontohkan betapa diriNya berani mengorbankan smua yg ia miliki utk orang lain...

Bukan hanya membantu, tidak jarang pertolongan yg diberikan org lain memacu smangat saya utk menjadi lbih kuat agar kelak saya dapat mmbalas pertolongan orang2 yg mnolong saya, dan mnolong orang2 lain selama saya masih bisa mnolongnya. Tentu hal itu mnjadi motivasi saya utk menjadi lebih baik lagi. Membahagiakan bukan melihat orang2 sekitar kita yg awalnya gundah menjadi tersenyum? Yah,, tidak mudah memang, tapi tdak ada salahnya utk dcoba dan diusahakan.

Sedikit cerita masa kecil saya, dimana hampir semua teman2 saya adalah orang yg kurang mampu. Disaat subuh saya selalu d ajak Almarhum ayah saya shalat ke masjid, sementara teman2 saya mengayuh sepeda utk berjualan koran utk mmbantu kebutuhan keluarga. Walaupun paginya mreka lelah bekerja, setiap sore hari kami semua selalu bermain bersama. Saya yg sewaktu kecil mmang mmiliki fisik yg lemah dbanding teman2 saya, selalu saja merepotkan mereka. Tapi mreka snantiasa mnolong n tertawa bersama saya. Bnyak hal yg mereka ajarkan pda saya, mulai dari berburu binatang, bersepeda, memanjat, bertualang di hutan, mengelilingi kota Palembang dg sepeda d tengah hujan jarum, dll. Jika membeli makanan(jajan) maka kami makan bersama, jika mendapat buah2an yg jatuh dari pohon, akan kami bagi sama rata, dan jika ada teman yg berbuat kesalahan(merokok, narkoba, mencuri, dll) kami akan saling nasehati. Yah, sangat sangat membahagiakan.

Kini saya ingin sekali menjadi jauh lbih berarti dan lebih berguna. Ingin dapat membantu bnyak orang. Agama saya pun mngjarkan bahwa "sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi orang lain". Tak ada satuan pasti utk mngukur seberapa berguna diri kita, lakukan saja apa yg kamu bisa utk orang lain, jelas dalam konteks kebaikan. Smoga Yang Kuasa akan mmberi cukup kekuatan. Walau sebentar, tentu membahagiakan hidup dg berarti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar